Coffee Shop

28 Juni 2018

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama Panggonan Ngopi, tempat ngopi baru yang belum lama ini saya cobain, bikin saya nggak sabar banget buat rekomendasiin. Sepulang dari sana, pengen cepet-cepet ngedit foto dan nulis postingan ini. Rasanya sudah lama sekali sejak dibilang kalau ada tempat ngopi baru yang nuansanya mirip sama tempat ngopi yang dulu. Lokasinya agak tersembunyi di bagian selatan Jogja, Jl. Taman Siswa No.25, tepatnya satu lokasi dengan Hotel Omah Sor Sawo. Ancer-ancernya nggak sulit, ada gang di timur jalan tepat di depan Tempo Gelato Tamansiswa, nah masuk ke jalan kecil itu 😊

Ketika sampai di lokasi, langsung bisa terlihat bangunan Rumah Lama berbentuk joglo dengan nuansa interiornya yang mengusung tema tradisional, bener-bener berasa "rumah lama". Fasilitas yang disediakan disini juga cukup lengkap : toilet yang bersih, mushola, meja panjang untuk kalian yang suka nongkrong rombongan, koleksi buku, dan tentunya koneksi internet.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama ternyata nggak hanya jadi "panggonan ngopi", tapi juga menyediakan menu minuman tradisional seperti Bir Pletok. Ada yang penasaran sama minuman ini? Monggo mampir ke nasirullahsitam.com yang sudah berbagi cerita tentang pengalaman menyeduh minuman ini 😊 Selain itu tersedia juga cemilan, dan makanan berat. Pilihan menunya cukup beragam. Bagi kalian yang nggak suka kopi, ada menu susu dan teh juga kok. Oiya, salah satu makanan berat yang paling menarik perhatian saya adalah bakmie jowo 😆

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Kopilami

Berkesempatan untuk mencicipi sajian latte yang punya citarasa khas. Nama menu lattenya adalah Kopilami, terdiri dari campuran cafe latte dipadu padan dengan racikan ekstra rempah-rempah rahasia dan gula aren. Rasanya unik, authentic, minuman seharga Rp 21.000,- ini salah satu menu kopi yang wajib dicoba kalau kalian sedang bosan dengan kopi hitam.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Baca juga : Dongeng Kopi Jogja, Jatuh Cinta Pada Kesan Pertama

Selain Kopilami, ada juga menu Kopi Sultan. Kalau Kopilami menggunakan campuran pemanis gula aren, Kopi Sultan ini adalah kopi hitam pekat yang dicampur susu kental manis dan sari kelapa. Sayangnya kemarin saya nggak sempat mencoba Kopi Sultan, saya lebih tergoda buat icip V60-nya. Karena disajikan menggunakan cangkir yang terbuat dari gerabah, rasanya berasa lebih legit.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Kopi Jambon

Nah, untuk minuman dinginnya, saya merekomendasikan untuk mencoba Kopi Jambon. Ini adalah minuman kopi yang dicampur dengan karamel, espresso, red velvet, dan susu yang diatasnya diberi topping whipped cream. Ini juga rasanya unik. Kalau diliat dari penyajiannya, kayaknya biasa aja gitu, malahan difoto saya ini mirip jus jambu 😅 *maafkan keamatiran saya* tapi begitu dapet tegukan pertama, hmmmm, bikin senyum-senyum sendiri, beneran. Rasanya unik! Manisnya pas, dan nggak ninggal di tenggorokan.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Makanan Mengenyangkan

Buat kalian yang juga butuh asupan perut dengan makan berat, tenaaang, nongkrong di Rumah Lama Panggonan Ngopi juga ada menu makanan besar. Ada bakmi goreng, bakmi godhog, nasi goreng, dan magelangan. Tapi kalau pengen sekedar nyemil-nyemil aja, kalian bisa pesan pisang goreng atau kue.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas
rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Ada yang spesial dengan makanan berat di Rumah Lama Panggonan Ngopi, semuanya dimasak dengan tidak menggunakan micin atau penyedap rasa ber-MSG. Makanan beratnya menggunakan Totole sebagai bumbu penyedap rasa.

Totole adalah penyedap rasa alami yang terbuat dari jamur. Lebih lengkapnya, kalian bisa mampir ke blog Dapur Mama Badar yang pernah review tentang Totole ini.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama Panggonan Ngopi nyaman banget buat dipake ngendon (baca : nongkrong lama). Suasananya sepi, mau sore atau malam, sama-sama enak buat nongkrong, ngumpul sama temen atau rame-rame sekeluarga. Lokasinya yang ada di dalam kampung juga salah satu yang bikin tempat ini nyaman. Di sekelilingnya banyak tanaman hijau, ada pohon sawo yang tinggi dan berdaun lebat, makanya namanya Omah Sor Sawo (Rumah di bawah pohon sawo).

Yang paling saya sayangkan dari tempat ini cuman satu, lokasinya jauuuh dari rumah 😔 Jadi kalau mau main kesini, harus bener-bener meluangkan waktu. Beruntunglah kalian yang tinggal di daerah selatan Jogja. Okedee, sekian cerita singkat tentang tempat ngopi baru ini, mudah-mudahan bisa jadi racun baru yaa, hehehe. Sampai jumpa lagi di tempat ngopi yang lain 🙌

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

15 Oktober 2017

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Caliber? Kok namanya kayak senjata ya? Katanya coffee shop? 😅 Itu pertanyaan yang terlintas di benak saya. Dan sampai sekarang pun juga masih belum terjawab. Tapi setelah datang langsung kesana, saya jadi menebak-nebak, oooh mungkin ownernya suka sama hal-hal yang berbau militer. 

Wajar kalau mungkin nama Caliber Boutique Coffee House masih arang terdengar. Ini tempat ngopi baru, yang bahkan grand openingnya saja baru besok Senin, 16 Oktober 2017 (catet tanggalnya karna katanya bakal ada promo diskonan lagi). Lokasinya tepat di depan persis toko busana muslim Pand's, gampang kan jujugannya? Dari Mirota Kampus UGM, tinggal lurus ke selatan jalan satu arah.


Letak coffee shopnya ada di lantai 2. Kalau pengen mampir dulu ke Butik Commando Chapter II, kalian bisa masuk tokonya, lalu naik tangga dari dalam. Atau bisa juga langsung aja naik ke atas. Area bagian luar Caliber Coffee ini ditujukan buat yang sekedar pengen nongkrong, kalau kalian pengen sambil laptop-an dan butuh sambil charge battery, harus ke dalem.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Mmmm, saya bukan anak desain interior, tapi rasanya sih buat saya kayak nanggung gitu ambience yang didapet. Tema militernya kayak setengah-setengah, mungkin kalau sekalian dibikin nuansanya kayak di medan perang atau gudang persenjataan, atau camp gitu, better kali yaa?

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Mencicip House Blend Caliber Coffee

Kenneth Davids dari Coffee Review menjelaskan tentang konsep house blend secara rinci: “House blend adalah plesetan istilah dalam dunia kopi. Konsep ini mengacu kepada sesuatu yang spesifik dan terpercaya, mirip dengan istilah house wine. House blend juga berarti sesuatu yang khas dan tidak biasa namun tetap mengandung unsur lokal. Menu ini tidak akan dijumpai dimanapun kecuali hanya di ‘rumah’ —di kedai kopi— itu saja.” - Dikutip dari www.majalah.ottencoffee.co.id

Caliber Coffee punya dua pilihan house blend yang bisa dicoba, namanya AK47 dan Jagger Troopen. Perbedaannya bisa dilihat disini :

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
Bedanya ada di campuran beans dan pilihan cara pembuatannya.
Picture taken from Caliber Instagram @caliber.coffee
Tadinya pengen pesen V60 Trujillo Colombia, tapi waktu nengok lagi pilihan menu house blendnya, niat saya langsung tergoyahkan sama Magic Jagger Troopen. Ternyata magic itu double ristretto. Awkaay, berhubung sudah lama penasaran pengen nyobain ristretto, ya sudahlah, akhirnya saya ganti pesenan, hahaha.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Double Ristretto of Jagger Troopen

Ini diaaaa, double ristretto saya. Lagi-lagi dapet gambar Bellsprout 😆 Hahaha. Bukan ding, itu gambar angsa, bukan Pokemon. Rasanya...hmmm...enak...saya suka! Nggak strong banget buat saya. Dan rasa asamnya pas, ini yang paling penting. Double ristretto ini dibandrol dengan harga Rp 31.000,- tapi berhubung kemarin masih promo soft opening, alhasil dapet diskon 30% jadi cuman dua puluh ribuan.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Paket EMP Magz

Kalau kalian berasa kurang cuman ngopi secangkir, Caliber Coffee juga menyediakan set menu kopi. Ada dua pilihan, EMP Magz dan Espresso Magz. Nah kalau yang ada di gambar bawah ini, itu set menu EMP Magz, yang terdiri dari single shot espresso + latte. Meskipun dapet dua kopi, tapi kamu cuman boleh pilih satu house blend aja.

The Beans for Single Origin

Khusus untuk manual brew, pilihan beansnya baru ada empat aja, dan kesemuanya Arabica. Sepertinya memang Caliber sengaja lebih menonjolkan house blendnya. Seingat saya sih kemarin ketika mau pesen V60 cuman disuruh milih dari keempat beans ini, jadi semacam nggak bisa milih dari yang pilihan beans yang dipakai buat house blend. Untuk single origin harganya lebih mahal, sekitar hampir empat puluh ribuan.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
Pilihan beans buat yang pengen manual brew.
Caliber Coffee bisa jadi tempat alternatif saya kalau misal lagi kangen ngopi. Lokasinya yang deket banget sama kantor, jadi alasan paling utama sih, hehe. Menikmati kopi sambil melihat lalu lalang orang dan kendaraan dari atas balkon lantai dua, hmmm cukup asik. Kalau kemarin malam sih, sambil memperhatikan bapak-bapak tua yang jualan mainan ayam-ayam-an di seberang jalan (yang kemudian menimbulkan beberapa pemikiran di benak saya) 😊


Oiya, jangan lupa pantengin terus instagramnya @caliber.coffee biar update promo diskon grand openingnya, siapa tau kan ya request diskon 50% saya terkabul? Hahaha 😆


18 September 2017

dongeng-kopi-jogja

Sapaan yang selalu hangat, ramah, dan sama setiap kali saya berkunjung kesana. Waktu itu, pertama kalinya saya datang ke Dongeng Kopi Jogja, kala itu mereka baru banget pindahan ke lokasi baru, dan beruntungnya saya waktu itu, mereka masih trial menu gitu jadi kita hanya diminta bayar se-ikhlasnya. Dengan senyumnya yang begitu ramah dan khas, saya disapa dan langsung ditawari ingin pesan kopi apa. Hahaha, masnya salah nanya ini, saya hanya tersenyum dan terdiam, mana saya ngerti? Untungnya waktu itu mas Ucil langsung cepat menjawab, latte. Ya, "Latte dulu mumpung mesinnya masih nyala, bentar lagi kan mati." katanya. Habis latte nanti nyobain single origin, v60, arabica, tapi saya lupa apa beansnya. Kemudian mas Ucil melanjutkan dengan melontarkan sebutan istilah-istilah dunia per-kopi-an yang entah apa itu maksudnya (sudah, udah pernah dijelasin, tapi saya tetep aja susah ngingetnya) 😁

dongeng-kopi-jogja

Dongeng Kopi Jogja terletak di Jalan Kranji Serang No.19B, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Gampangnya sih kalau dari perempatan ringroad jalan Monjali, ambil ke arah timur, sekitar 50 meter dari sana, sebelum mini market Indomaret ada jalan masuk gang ke kiri, ikuti jalan itu, luruuuus terus. Lurus terus entah sampai berapa kilo yaa itu, mungkin kurang lebih 2 kiloan, nanti di kiri jalan kamu bisa menemukan rumah joglo terbuka yang bar nya sudah bisa langsung kelihatan dari kejauhan.


Lokasinya nyaman sekali menurut saya. Daerahnya sepi dan tenang. Bangunannya ber-arsitektur lokal. Njawani kalau mungkin orang bilang. Tipikal tempat yang bisa langsung saya suka. Tempat parkirnya luas juga. Kamu mau bawa truk tronton kesini juga bisa kok, kalau mau. Dan nggak ada tukang parkir, jadi yaa pastikan kendaraanmu sudah terparkir dengan aman ya sebelum ditinggal masuk. Karena suasana daerahnya yang tenang, Dongeng Kopi Jogja jadi tempat favorite saya buat menyendiri.

dongeng-kopi-jogja
dongeng-kopi-jogja

Fasilitas umum di DKJ sudah cukup memadai. Ada toilet, yang sayangnya cuman ada satu saja. Ada mushola, tapi sayangnya tempat wudunya jauh (dekat toilet), dan tidak disediakan sandal jepit. Sepertinya soal ini DKJ perlu lebih perbaiki lagi. Hal sekecil itu kalau diperhatikan pasti bakal jadi nilai tambah untuk kenyamanan tempatnya.

dongeng-kopi-jogja
dongeng-kopi-jogja

Baristanya, hampir semuanya ramah dan menyenangkan kalau diajak ngobrol. Kalau kesini, meski sendiri kalian nggak akan ngerasa sendiri kayaknya. Selalu menyapa, selalu ramah, selalu senyum, dan bercanda. Untuk poin yang terakhir, itu hanya untuk orang tertentu sepertinya, hahaha. Tapi nggak sampai annoying kok, percaya. Tetep asik. Yang paling saya ingat, Mas Madun namanya. Orang di DKJ terkepo pertama yang maju tak gentar membombardir saya dengan banyak pertanyaan. Yang paling lucu, mungkin. Hai Mas Madun, selamat, saya ingat namamu, dan kali ini kamu masuk di blog saya ya 😉

dongeng-kopi-jogja
dongeng-kopi-jogja
dongeng-kopi-jogja

Ada banyak tempat untuk dipilih. Sendirian, rame-rame, berdua, banyak pilihan tempat. Mau duduk di bar sambil ngobrol dengan baristanya? Bisa. Di sekitaran bar juga ada beberapa tempat duduk kalau kalian pengen sambil laptop-an. Atau, kalian bisa main ke area tengah, dekat taman. Itu tempat favorite saya. Lapang, pandangannya juga masih luas, bisa melihat sekeliling kalau lagi bosan liat layar monitor, masih bisa ngerasain udara segar juga. Sebetulnya di bagian tengah itu ada kolam, yang entah kenapa sampai artikel ini dibuat, itu kolam nggak ada isi ikannya. Atau main ke area belakang, di sana ada lahan yang sudah ditanami, salah satunya, cabe. Iya, cabe, cabeeee.

Ah iyaa, soal koneksi internet, lantjar djaja, bianter! Mau ngerjain kerjaan yang butuh koneksi cepet, DKJ menyediakan itu, tenang. Asupan listrik juga tersedia kok. Mau sekedar mengunduh video klip Versace On The Floor? Bisaaaa~

dongeng-kopi-jogja
dongeng-kopi-jogja

The Coffee

Soal kopinya sendiri, dari nama-nama beansnya aja sudah njawani sekali. Ganda Arum Manis, Hasta Dasa Parateming Prabu, ada Cempurit, Gatoloco, dll. Total ada sembilan, dan kemarin sih kabarnya untuk menyempurnakannya jadi sepuluh, akan ada beans baru yang rasanya mengandung kesembilan rasa yang sudah ada, hmm penasaran. Sayangnya saya lupa namanya, huft.

Di Dongeng Kopi Jogja, kamu bisa custom rasa kopimu sesukamu. Bisa banget request dibikinin kopi yang long after taste misal, atau pengen kopi yang ditonjolin rasa floralnya misal, macem-macem, selagi baristanya bisa bikin, pasti dibikinin. Ini yang unik dan menyenangkan. Jadi untuk satu jenis kopi aja kita bisa explore rasa yang macem-macem.

Menu Cantik

Menu cantik itu sebutan buat menu selain kopi. Ya semacam latte, red velvet, itu termasuk menu syantik katanya. Makanan atau minuman yang dipesan sebagai pendamping kopi sebagai pesanan utama. Gitu sih pemahaman saya. Di bawah ini adalah beberapa menu syantik yang pernah saya icip di Dongeng Kopi :

1 / Affogato

Suapan dari eskrim pertama yang saya coba membuat saya langsung bernostalgia dengan eskrim TipTop. Mungkin ada yang pernah tau? Es krim legendaris yang dulu terletak di jalan Mangkubumi, tepatnya beberapa meter dari kantor Kedaulatan Rakyat. Sayangnya, saat ini es krim TipTop sudah berganti, pindah tempat, dan sepertinya dialih kelola. Tak lagi vintage, namun saya masih tetap penasaran dengan citarasa es krimnya saat ini seperti ini, ya, kapan-kapan.

Espressonya sendiri rasanya pas. Rasa manis dari es krimnya yang kemudian meleleh bercampur sama rasa pahit dari espresso, ulalaaaa perpaduan rasa yang unik nggak ada duanya. Ini affogato paling enak kayaknya dari sekian banyak affogato yang sudah pernah saya coba. Serius, nagih!

dongeng-kopi-jogja

2 / Cheese Cake

Cheese cake ini dibanderol dengan paket Longblack Coffee seharga Rp 28.000 kalau saya tidak salah ingat. Rasanya pas menurut saya, apalagi disajikan dengan Longblack Coffee yang pahitnya, hmmm. Pahitnya bukan selera saya. Hahahaha. Tapi masih bisa saya tolerir sih, nggak yang sampai bikin kapok gitu. Yang penting kalau saya mah asal nggak bikin bolak balik toilet masih aman.

dongeng-kopi-jogja

3 / Hot Red Velvet

Ini minuman favorite saya. Entah kenapa selalu suka sama red velvet. Minuman ter-aman yang pasti bakal saya pesan ketika dilanda bingung mau pesen apa. Sayangnya, red velvet di Dongeng Kopi rasanya kurang authentic kalau menurut saya. Rasanya itu mirip banget sama susu sapi murni dikasih sirup merah, serius. Lidah saya ngerasainnya sih gitu. Tetep enak sih, cuman agak kurang nampol aja rasanya 😁 Kurang khas. Tapi masih oke kok buat nemenin nongki-nongki syantik. Apalagi warnanya yang pink itu, selalu eye catching buat foto foodie.

dongeng-kopi-jogja

Voila! Itu sepenggal pengalaman saya di Dongeng Kopi Jogja yang pada akhirnya membuat saya jatuh cinta sama tempat ini. Ya, tempat ini bisa membuat saya jatuh cinta pada kesan pertama. Homy, berasa di rumah saudara sendiri, saya suka sekali ambience disini. Semoga kedepannya nggak banyak berubah drastis ya kalaupun bakal ada renov. Tetap dengan arsitektur Dongeng Kopi yang kental akan rasa lokalnya.

Jadi, gimana? Tertarik buat kesana juga kah?

15 April 2017

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Alooooha everyone! Kemaren ini banget, saya berkesempatan buat nyobain kafe baru di Jogja. Mmmm, kalau soal tempat makan maupun tempat ngopi, kayaknya Jogja udah boanyak banget pilihannya yaa? Tapiiii, buat yang satu ini nggak bikin nyesel buat dicoba juga kok, karenaaa tempatnya strategis banget temans. Namanya NOE COFFEE & KITCHEN, bertempat di sisi selatan perempatan Galeria Mall, kafe ini baru buka di bulan Maret kemarin.

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Ini adalah tempat ngopi yang bisa banget buat dijadiin jujugan para pecinta kopi. Kenapa? Karena NOE Coffee & Kitchen ini buka dari pagi banget temans, mulai dari jam 07:00 sampai dengan jam 01:00 pagi. Jadi nih kalau kalian yang punya kebiasaan kudu ngopi pagi-pagi, kalian bisa mampir kesini dulu sebelum kerja (kalau dirasa ngopi sekedar kopi AB* atau K*pal Api itu masih kurang greget) hehe. Ataauuu kalau kalian butuh tempat buat lembur ngerjain tugas yang biasanya sampe pagi gitu, bisa juga nih, karena disini fasilitas soal kelistrikan dan koneksi itu didukung banget. Rasanya hampir setiap meja di dalam ada colokannya deh.

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Pas pertama kali masuk, kebetulan saya bisa langsung ketemu sama Mas Rommy, selaku Manager Operational di kafe ini. Mas Rommy ramah dan baik banget, bersedia untuk jelasin beberapa hal yang bikin saya kepo. Terutama soal mural bergambar rusa yang kayaknya jadi point of view di ruangan bagian dalam ini.

Kenapa harus rusa yaa? Jadi nih, tim NOE Coffee & Kitchen ini mengambil filofosi dari tanduk rusa jantan. Yang mana tanduk rusa jantan itu akan selalu tumbuh menjadi lebih kuat seiring dengan pertumbuhan si rusa itu sendiri. Semacam spirit yang harapannya bisa mengiringi perjalanan NOE Coffee & Kitchen. Amiiiiin.

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas
noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Biasanya NOE Coffee & Kitchen itu ramenya pas malem hari temans. Makanya kemarin saya dateng kesana pas sore aja, jadinya masih bisa capture setiap sudut ruangannya tanpa musti keganggu & menganggu pelanggan lainnya, hehehe. Yang saya kerasa banget adalah desain interior ruangannya bisa bikin ambience jadi tenang dan berasa hommy gitu. Meskipun nggak luas lho ini ruangan bagian dalemnya, serius. Aslinya ini kafe nggak gede-gede amat, tapi tetep nyaman. Nice 😊

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Nah, sekarang saya mau share nih menu apa yang saya cobain di sini. Ada 2 menu makanan dan 2 menu minuman yang menarik. Untuk makanannya, kesemuanya menu cemilan tapi tetep mengenyangkan ternyata, haha. Porsi yang ditawarkan sih cukupan banget kalo buat dimakan berdua. Yang pasti dan rasanya wajib harus dicoba adalah menu kopinya yaa tentunya.

Untuk semua menu yang saya pesan ini, harganya rata-rata sekitar 20ribuan.
menu-makanan-noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-jogja-ajengmas
Fried Mac (Macaroni) and Cheese
Ini makaroni rebus yang dibungkus tepung gitu.
Terus digoreng, dicocol pake sambel, enyaaak iniiii sambelnya.
Cuman sayangnya, untuk rasa kejunya menurut saya masih kurang.
menu-noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-jogja-ajengmas
Coffee Panacota
Esspresso yang nggak pahit sama sekali. Bercampur sama krim manis
yang rasanya pas. Nggak ada yang too much. Kalian kudu coba juga nih!
Meskipun saya bukan coffee lover, tapi kemarin penasaran juga sama Single Origin-nya yang pakai biji kopi import, namanya Ciwidey 😂😂 Ini gegara Mas Rommy ngasih tau kalau ternyata di NOE Coffee & Kitchen ini punya tema kopi nusantara yang beda-beda setiap minggunya. Dan kebetulan banget kalau minggu ini spesial biji kopinya dari Ciwidey. Saya pun langsung excited banget buat nyobain dong, hahaay.

barista-noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-jogja-ajengmas
noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas
noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Rasanya? Sebagai orang yang bukan pecinta kopi, ini bisa banget diterima sama perut dan lidah saya 😂 Rasa asam yang kecampur sama rasa murni biji kopinya, unik banget sih rasanya. Ini recomended dan musti dicobain. Kalian bisa banget request gimana cara pengolahan kopinya. Crew baristanya ramah-ramah kok, dan ada barista ceweknya juga lho ternyata.

noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-blogger-jogja-ajengmas

Overall, kesan pertama saya main ke NOE Coffee & Kitchen itu menyenangkan. Pelayanannya friendly banget, menu makanannya beragam, mulai dari makanan berat sampai cemilannya, menu minumannya juga disediain macem-macem, mulai dari kopi, jus, smoothy, terus kalau nggak salah, kemarin sempat liat ada infused water juga. Lengkap deh pokoknya.

Menariknya lagi, ada kabar gembira nih temans, kali ini NOE Coffee & Kitchen lagi ada PROMO dari jam 7 pagi sampe jam 11 kalian bisa dapetin menu sarapan yang yummy seharga 20ribu ajah. Dan lagi, kalau kalian jadi membernya NOE, kalian bisa dapet diskon 10% buat menu reguler, yaitu menu selain sarapan. Lumayaaan kan? First impression ini bikin saya pengen lagi balik kesana, hihihi. Yang udah pernah nyobain juga, yuk boleh lhooo share pengalaman kalian di kolom komen 😉

promo-noe-coffee-kitchen-review-tempat-ngopi-jogja-ajengmas
Promo breakfast pada jam 07.00-11.00 dan diskon 10% untuk menu reguler
(tidak termasuk menu breakfast) kalo daftar jadi member NOE Coffee & Kitchen

Instagram

Diary Baik Hari Ini. Theme by STS.