Istana Maimun, Saksi Bisu Legenda Putri Hijau & Meriam Puntung

Medan, Medan City, North Sumatra, Indonesia
istana-maimun-legenda-putri-hijau-meriam-puntung-pecah
istana-maimun-legenda-putri-hijau-meriam-puntung-pecah

Ini rasanya kayak dapet bonus! Karena saya & teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi bangunan historik milik Kota Medan, yaitu Istana Maimun. Istana yang dibangun pada masa kejayaan Kesultanan Deli ini punya cerita legenda tentang meriam pecah & Putri Hijau.

Putri Hijau, hmmm, putri yang konon kabarnya kecantikannya sampai memancarkan warna kehijauan yang berkilau, cerita legenda tentang putri, sudah bisa ketebak biasanya arahnya kemana, ada hubungannya tentang kisah percintaan, hehe. Dan memang betul, legenda ini tentang perang yang terjadi akibat penolakan pinangan Raja Aceh terhadap Putri Hijau.

Lalu, apa hubungannya dengan meriam puntung?

Nah, meriam puntung ini diceritakan adalah jelmaan dari adik Putri Hijau yang berusaha menyelamatkan kerajaan & kakaknya dari niat jahat Raja Aceh. Karena kekecewaannya ditolak pinangannya oleh sang putri, Raja Aceh kemudian melakukan penyerangan ke Kerajaan Deli Tua. Semakin tersudut dan pertahanan kerajaan semakin melemah, adik Putri Hijau akhirnya memutuskan untuk menjelma menjadi meriam sebagai pertahanan terakhir. Tapi, karena ditembakkan terus-menerus, meriam ini menjadi panas, meledak, terlontar, dan akhirnya terputus dua. Pecahannya pun tersebar ke 2 tempat yang berbeda. 

istana-maimun-legenda-putri-hijau-meriam-puntung-pecah
istana-maimun-legenda-putri-hijau-meriam-puntung-pecah

Memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia, istana seluas 2.772 m2 ini telah berhasil memukau saya. Terutama bagian arsitektur & desain interiornya. Istimewa. Hanya saja sayangnya, waktu tak berpihak pada kami. Tidak sempat untuk berkeliling  ke lingkungan luar istana, kenikmatan kami mau tak mau harus disudahi.

istana-maimun-legenda-putri-hijau-meriam-puntung-pecah
Bukan mbak-mbak tour guide. Please. Bukan.
Bagi yang ingin mengunjungi Istana Maimun ini, bisa datang setiap hari. Istana ini tutup sampai sore kok, sekitar jam 17:00 Dengan biaya masuk Rp 5.000,- & biaya sewa baju adat melayu cuman Rp 15.000,- ajah (kalau mau foto pakai baju adat seperti saya ituh (masih bukan mbak-mbak tour guide)).

Baiklah, inilah sepenggal cerita yang bisa saya tinggalkan dari kota Medan. Semoga suatu saat nanti masih diberikan kesehatan & kesempatan untuk bisa mengunjungi daerah Indonesia lainnya. Syukur yang tak ada hentinya untuk semua kesempatan ini. Terimakasih Ya Allah SWT.

2 komentar

  1. Balasan
    1. Putri yg dicabut tahtanya :"( tanpa crown tanpa kursi emas #ndepis #drama

      Hapus

Instagram

Dari Ajengmas. Theme by STS.