Padang Tanah Sumatera

Padang, Padang City, West Sumatra, Indonesia
Alhamdulillah, perjalanan dinas kali ini diberi kesempatan (lagi) untuk menginjak tanah Sumatera. Tepatnya, Padang, Sumatera Barat.


Dimulailah perjalanan kami dari Jogja dengan hati riang gembira tralalala. Ini PD luar Jawa pertama buat rekan saya, dan PD pertama juga ke Padang, buat saya.

Menginjakkan kaki di kota Padang, mata saya langsung berbinar saat melihat atap rumah minangkabau. Gagah, garang, dan istimewa.

Hari pertama selesai bertugas, kami diajak berkeliling kota Padang, mencicipi es durian yang legit di Iko Nantinya, melewati pesisir laut, dan tentunya, nyebrang diatas Jembatan Siti Nurbaya.

Untuk beberapa orang, ada kejadian menggelikan di sini, jadi rasanya tempat ini perlu saya abadikan :))))
Es durian Iko Gantinyo

Sudah jauh-jauh sampai Padang, rasanya rugi kalau nggak sekalian mampir ke kampus kebanggaan masyarakat Padang, Universitas Andalas. Bangunan kampus ini ruar biasa banget! Arsitekturnya gagah, mungkin karena luasnya kawasan kampus dan kebetulan berada di atas dataran tinggi. Gedung di Universitas Andalas hampir semua sengaja nggak dicat berwarna. Bagian luarnya cuman disemen gitu aja, tapi justru itu daya tariknya menurut saya.


5 hari, waktu yang diberikan pada kami untuk menyelesaikan tugas di sini. Syukurnya di hari terakhir kunjungan kami ke kampus, masih sempat untuk bisa menempuh perjalanan ke Bukit Tinggi.

Hampir 2 jam perjalanan darat berhasil membius kami semua, yeeah, tepar, dan ngiler. Hahaha. Tapi begitu sampai di kota Padang Panjang, cuman ada kalimat waaah, waaaaahhh, whoaaaaahhhh yg terlontar. Sepanjang jalan, sawah hijau terbentang luas! Aaah, istimewa!

Jam 18:00 tibalah kami di Bukit Tinggi! Yeeeaah! Tujuan utama kesini, tentunya selfie bersama Jam Gadang. Ada yang tau keanehan apa yang ada di Jam Gadang?


Hari terakhir di kota Padang, kami sempatkan buat berkunjung ke Museum Adityawarman. Ini adalah museum milik Provinsi Sumatera Barat yang dikelola oleh pemerintah Kota Padang. Akhirnya bisa melihat bangunan atap minangkabau dari jarak dekat.


Ini view tampak depan museum dari sisi kiri, tengah, kanan. Klik aja fotonya kalau pengen liat full size.
Halaman museum ini luaaaass banget! Dan sering dijadikan tempat untuk acara-acara pagelaran seni di Padang. Ini foto bagian depan sisi kiri dan kanan.

Bagian dalam museum ini berisi benda-benda khas Minang. Mulai dari kain, dekorasi pernikahan, baju adat, alat songket. Cerita lengkapnya, baca post saya yang lain disini.

Lokasi Museum Adityawarman nggak jauh dari tempat kami menginap.


Masih ada beberapa tempat yg belum ter-checklist :
  1. Masjid Raya Sumatera Barat
  2. Pasar Raya Padang
  3. Pantai Batu Malin Kundang
InshaAllah, semoga esok masih diberi kesempatan lagi untuk singgah di kota ini. Tugas masih belum selesai, sekarang waktunya kembali berkutat dengan berburu bugs. Ganbate!

[ UPDATED ]

Di kunjungan selanjutnya, rasa penasaran saya berakhir, karna bisa menyambangi masjid yang paling gagah di Padang, yaitu Masjid Raya Sumatera Barat.


As you can see, we smiiiilee. Yes of course, because we are so happy! Happy, karena agenda untuk pelatihan alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, koneksi di kampus lancar jaya. Selain itu karena hari itu bertepatan sama ulang tahun si bumil, dan kami berhasil ngasih surprise buat dia (dan berhasil juga coret-coret cermin hotel pakai lipstick merah). Terimakasih Tuhan untuk berkah ini :)

2 komentar

  1. kampus akuuu 😚😚😚

    mampir ke payakumbuh, sumatra barat juga yukkk.. amazing😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Gaeguri, salam 😊 makasih yaa sudah bersedia mampir.

      Waah, ternyata mahasiswa UNAND yaa, kampusnya kereeeen!
      Iyaa, sayangnya kemarin cuman punya kesempatan sebentar di Padang, belum bisa explore sampai Payakumbuh, inshaallah mudah-mudahan diberi kesempatan sampai sana kapan-kapan 😁

      Hapus

Instagram

Diary Baik Hari Ini. Theme by STS.