14 Juni 2021


Ini kejadian odong rasa-rasanya perlu saya bagikan sebagai #DiaryBaikHariIni, yah jangan sampai deh temen-temen di luar sana kedapetan pengalaman serupa. Mungkin untuk sebagian orang, nominal satu juta bukan berarti apa-apa, tapi yang jelas bukan untuk saya, hahaha. Memang, preferensi setiap orang akan nilai suatu barang itu berbeda-beda. Terkadang saya melihatnya bergantung pada barang apa yang diberikan nilainya disesuaikan dengan banyak faktor, seperti: kondisi, kebutuhan, kualitas, ketahanan, atau bahkan tingkat keinginan untuk memiliki barang tersebut (khusus yang satu ini nih, harus kudu hati-hati mengontrol emosi cinta ya).

Misal, satu juta untuk sebuah tas dari brand lokal Dowa, itu bukan mahal, tapi ya wajar karena memang brand Dowa kualitas produknya nggak main-main. Khas rajutan dan kombinasi kulit sapi asli dengan kontrol kualitas pengerjaan hand made yang tinggi, ya memang sesuai untuk harga segitu. Lain cerita jika, satu juta untuk sesuatu yang semestinya bisa dijaga supaya nggak perlu terjadi, nggak perlu ngeluarin uang sebanyak itu gara-gara keteledoran.

Jadi Gini Ceritanya


Nah, untuk domain ajengmas.com ini, biasanya saya mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 130,000-an setiap tahunnya untuk perpanjang kepemilikian dan masa aktif domain. Suatu saat, saya lupa untuk membayar perpanjangan masa aktif domain yang ternyata sudah expired selama dua bulan. Sewaktu saya ingin membayarnya, status invoice saya sudah berubah menjadi canceled. Sontak saja saya panik, waduh ini kenapa invoicenya canceled ya, batin saya. Beruntung kala itu saya tidak buru-buru langsung transfer ke rekening registrar domain. Kala itu, ada feeling yang nggak enak dan menuntun saya untuk cek ricek dulu ke control panel domain untuk melihat invoice dan mengecek apakah ada perubahan nominal tagihan dari tahun sebelumnya. Tanpa babibu, saya langsung menghubungi customer service dan menceritakan kendala yang saya alami tadi. Ternyata...
Status Redemption Domain

Domain www.ajengmas.com telah masuk ke dalam status redemption. Apa itu status redemption pada domain? Saya kutip dari artikel yang ada di member.hostingceria.com

Status redemption adalah domain yang sudah melewati masa registrar/renewal hold tanpa diperpanjang.

Itu berarti, domain saya semacam dalam masa dibekukan begitu. Tapi masih aman sih, karena pihak registrar domain masih berbaik hati untuk menyimpan domain saya dan jika dalam jangka waktu 30 hari sejak dibekukan saya ingin menebusnya, masih bisa dilakukan. Tapi jika tidak, maka domain saya akan bisa diklaim oleh pihak lain, sedih banget kan. Masalahnya adalah biaya untuk menebus domainnya 10 kali lipat dari biaya perpanjangan! Wkwkwk, ingin saya koprol saat itu juga.

Biaya Klaim Balik Domain Redemption


Dari pihak billing menginformasikan nominal yang harus dibayar untuk memproses tebus domain. Jumlahnya kurang lebih Rp 1,3juta dengan pajak 10%. Satu jutaan rupiah, untuk menebus jejak digital berharga, sebuah karya tulisan yang saya bangun sejak tahun 2016. Meskipun sebetulnya sudah sejak 2009 saya membuat blog, tapi baru di tahun 2016 yang lalu saya benar-benar niat untuk ngurusnya. Belum lagi, memori berharga yang sudah terekam disana, kenangan waktu jalan-jalan selama dinas ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, kenangan makan makanan enak khas daerah bersama teman-teman, duh nggak bisa banget kalau saya harus acuh dan membiarkan itu semua dimiliki oleh orang lain. Ditambah lagi, domain ajengmas.com ini rasanya sudah semacam jadi satu branding saya di dunia maya. Tentunya, tanpa galau babibu saya langsung menyetujui untuk proses penebusan dan membayar biayanya. Yap, harus ada harga yang dibayar untuk ketidakdisiplinan.

Kapok!


Bener-bener deh, nggak lagi bakalan telat bayar domain. Serius, kejadian ini menampar saya agar lebih disiplin lagi dan nggak menunda-nunda. Ada cara lain sih sebenernya yang mungkin bisa jadi biayanya nggak sebanyak itu, tapi resikonya tinggi dan resiko tersebut justru membuat biaya bisa jadi lebih tinggi lagi.

Instagram

Diary Baik Hari Ini. Theme by STS.