28 Juni 2018

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama Panggonan Ngopi, tempat ngopi baru yang belum lama ini saya cobain, bikin saya nggak sabar banget buat rekomendasiin. Sepulang dari sana, pengen cepet-cepet ngedit foto dan nulis postingan ini. Rasanya sudah lama sekali sejak dibilang kalau ada tempat ngopi baru yang nuansanya mirip sama tempat ngopi yang dulu. Lokasinya agak tersembunyi di bagian selatan Jogja, Jl. Taman Siswa No.25, tepatnya satu lokasi dengan Hotel Omah Sor Sawo. Ancer-ancernya nggak sulit, ada gang di timur jalan tepat di depan Tempo Gelato Tamansiswa, nah masuk ke jalan kecil itu 😊

Ketika sampai di lokasi, langsung bisa terlihat bangunan Rumah Lama berbentuk joglo dengan nuansa interiornya yang mengusung tema tradisional, bener-bener berasa "rumah lama". Fasilitas yang disediakan disini juga cukup lengkap : toilet yang bersih, mushola, meja panjang untuk kalian yang suka nongkrong rombongan, koleksi buku, dan tentunya koneksi internet.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama ternyata nggak hanya jadi "panggonan ngopi", tapi juga menyediakan menu minuman tradisional seperti Bir Pletok. Ada yang penasaran sama minuman ini? Monggo mampir ke nasirullahsitam.com yang sudah berbagi cerita tentang pengalaman menyeduh minuman ini 😊 Selain itu tersedia juga cemilan, dan makanan berat. Pilihan menunya cukup beragam. Bagi kalian yang nggak suka kopi, ada menu susu dan teh juga kok. Oiya, salah satu makanan berat yang paling menarik perhatian saya adalah bakmie jowo 😆

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Kopilami

Berkesempatan untuk mencicipi sajian latte yang punya citarasa khas. Nama menu lattenya adalah Kopilami, terdiri dari campuran cafe latte dipadu padan dengan racikan ekstra rempah-rempah rahasia dan gula aren. Rasanya unik, authentic, minuman seharga Rp 21.000,- ini salah satu menu kopi yang wajib dicoba kalau kalian sedang bosan dengan kopi hitam.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Baca juga : Dongeng Kopi Jogja, Jatuh Cinta Pada Kesan Pertama

Selain Kopilami, ada juga menu Kopi Sultan. Kalau Kopilami menggunakan campuran pemanis gula aren, Kopi Sultan ini adalah kopi hitam pekat yang dicampur susu kental manis dan sari kelapa. Sayangnya kemarin saya nggak sempat mencoba Kopi Sultan, saya lebih tergoda buat icip V60-nya. Karena disajikan menggunakan cangkir yang terbuat dari gerabah, rasanya berasa lebih legit.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Kopi Jambon

Nah, untuk minuman dinginnya, saya merekomendasikan untuk mencoba Kopi Jambon. Ini adalah minuman kopi yang dicampur dengan karamel, espresso, red velvet, dan susu yang diatasnya diberi topping whipped cream. Ini juga rasanya unik. Kalau diliat dari penyajiannya, kayaknya biasa aja gitu, malahan difoto saya ini mirip jus jambu 😅 *maafkan keamatiran saya* tapi begitu dapet tegukan pertama, hmmmm, bikin senyum-senyum sendiri, beneran. Rasanya unik! Manisnya pas, dan nggak ninggal di tenggorokan.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Makanan Mengenyangkan

Buat kalian yang juga butuh asupan perut dengan makan berat, tenaaang, nongkrong di Rumah Lama Panggonan Ngopi juga ada menu makanan besar. Ada bakmi goreng, bakmi godhog, nasi goreng, dan magelangan. Tapi kalau pengen sekedar nyemil-nyemil aja, kalian bisa pesan pisang goreng atau kue.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas
rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Ada yang spesial dengan makanan berat di Rumah Lama Panggonan Ngopi, semuanya dimasak dengan tidak menggunakan micin atau penyedap rasa ber-MSG. Makanan beratnya menggunakan Totole sebagai bumbu penyedap rasa.

Totole adalah penyedap rasa alami yang terbuat dari jamur. Lebih lengkapnya, kalian bisa mampir ke blog Dapur Mama Badar yang pernah review tentang Totole ini.

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

Rumah Lama Panggonan Ngopi nyaman banget buat dipake ngendon (baca : nongkrong lama). Suasananya sepi, mau sore atau malam, sama-sama enak buat nongkrong, ngumpul sama temen atau rame-rame sekeluarga. Lokasinya yang ada di dalam kampung juga salah satu yang bikin tempat ini nyaman. Di sekelilingnya banyak tanaman hijau, ada pohon sawo yang tinggi dan berdaun lebat, makanya namanya Omah Sor Sawo (Rumah di bawah pohon sawo).

Yang paling saya sayangkan dari tempat ini cuman satu, lokasinya jauuuh dari rumah 😔 Jadi kalau mau main kesini, harus bener-bener meluangkan waktu. Beruntunglah kalian yang tinggal di daerah selatan Jogja. Okedee, sekian cerita singkat tentang tempat ngopi baru ini, mudah-mudahan bisa jadi racun baru yaa, hehehe. Sampai jumpa lagi di tempat ngopi yang lain 🙌

rumah-lama-panggonan-ngopi-omah-sor-sawah-jogja-ajengmas

17 Januari 2018

review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja

Bisa menjadi salah satu tamu dari acara launching sebuah brand baru, Looke Cosmetics buat saya punya kesan tersendiri. Ketemu lagi dengan temen-temen influencer, apalagi dua wanita berikut ini yang jadi special guest : Rissa (from Lippielust) yang selama ini sudah berhasil membuat blognya jadi semacam kitab lipstick buat kita para lipstick junkie. Fokus me-review produk lipstick sejak tahun 2014 dengan tidak sekedar swatch doang, tapi juga dipenuhi dengan informasi detil setiap produk lipstick yang direview. Selain itu ada seorang fashionpreneur, ibu cantik yang selalu charmingAnunk Aqeela.

review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja
Rissa & Anunk Aqeela
Sudah sejak hampir setahun yang lalu saya dapet bocoran di acara salah satu produk skincare dari Avoskin kala itu, bahwa PT. Avo Technology bakalan ngeluarin lini makeup. Penasaran dong tentunya, apalagi waktu itu desas desusnya salah satu dari produknya adalah lip cream.

Sewaktu event Avoskin ini : Avoskin 2nd Anniversary! #AvoTheBright2

Celebrate the New You

Saya suka sekali spirit yang dibawa oleh Looke Cosmetics ini. Jadi pribadi yang baru setiap hari, itu penting. Improve diri sendiri untuk jadi seseorang yang lebih baik. Dimulai dari melakukan hal kecil dan sederhana, menepati setiap goal-goal kecil yang sudah ditargetkan bisa jadi salah satu mood booster.

review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja
We're all lipstick junkies!
Semua tamu undangan yang hadir masing-masing dapet gift produk lip cream matte dan lip polish dari Looke Cosmetics. Sayangnya cuman kebagian satu shade aja untuk setiap jenisnya. Shade Thalia buat lip cream mattenya dan Luna buat lip polishnya.

review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja
Packagingnya warna hitam doff dengan desain minimalis tapi classic, nice. 
review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja
Atas : Looke Lip Cream Matte Thalia
Bawah : Looke Lip Polish Luna

Looke Lip Polish Luna

Sedikit berbeda dari kebanyakan brand lainnya. Looke Cosmetics mengeluarkan produk berupa lip polish dengan hasil finishing glossy. Buat kalian yang suka bibirnya keliatan mengkilat basah dengan warna bibir natural, kalian bisa pakai Lip Polish Luna sendirian tanpa campuran produk lain. Warnanya bener-bener natural banget. Looke Cosmetics hanya mengeluarkan satu warna aja buat produk lip polishnya, dan sayangnya buat kalian yang punya bibir berwarna gelap, lip polish ini nggak bisa menutup warna bibir, cuman bisa menyamarkan warnanya aja.

Looke Lip Cream Matte Thalia

Ini adalah lip cream dengan hasil finishing matte. Yang saya suka dari produk ini, pigmentasinya bagus dan warnanya konsisten. Sekali swatch bisa menutup warna bibir dengan sempurna. Teksturnya juga ringan, waktu dipakai nggak berasa nggedibel di bibir. Nggedibel itu kalo di bibir berasa pake lipstick berlapis-lapis gitu, berat. 

Saya selalu pakai pelembab dulu sebelum pakai produk lipstick maupun lip cream. Ternyata lip cream ini di bibir saya nggak nempel 😔 Mmm, beberapa saat setelah kering ada bagian yang seperti ngelupas di dekat bibir bagian dalam. Dan lama kelamaan berasa kering gitu.

Tapiiii, ketika si Thalia dan Luna dimix jadi satu, voilaaaa saya suka banget hasilnya! 😍 Nggak kering sama sekali, dan warnanya jadi tambah manis banget. Fix, buat saya, dua produk ini emang wajib dimix.

review-looke-cosmetics-thalia-luna-blogger-jogja
Saya pribadi lebih merekomendasikan Luna & Thalia dimix pakai step by step kayak gini :
Step 1 : Bersihkan bibir dari kulit yang kering. Kalau bibir kalian kering banget, bisa pakai scrub terlebih dahulu.
Step 2 : Pakai lip balm supaya bibir tetap lembap.
Step 3 : Oleskan Looke Lip Cream Thalia sampai seluruh bibirmu tertutup lip cream.
Step 4 : Kipas-kipas, tunggu hingga kering.
Step 5 : Terakhir, oleskan lip polish sebagai finishing.

Produk Looke Cosmetics ini baru bisa diorder online dengan harga Rp 139.000. Tertarik buat nyobain? Atau jadi kepo sama warna lainnya? Mampir ke blognya www.monicaagustami.com atau klik link di bawah ini :



2 Desember 2017

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
Beberapa bulan yang punya kata belakang -mber di tahun 2017 ini rasanya jadi bulan yang paling bergejolak buat saya. Berawal dari bulan September, dimulainya aktifitas kuliah saya yang ada di pucuk atas wilayah Jogja (padahal kantor ada dimana, rumah ada dimana), disusul dengan acara coba-coba ikutan event bazar yang ternyata emejing yaaa, cukup menguras energi karena musti balik sampai larut malem. Kelar dari event, berlanjut perjalanan dinas tiga minggu berturut-turut : Jambi-Palu-Nyopir ke Sragen-Medan. 

And well, belum selesai sampai disitu, di bulan November ini Allah ngasih hadiah ke saya berupa ujian keprigelan, kesabaran, dan banyak hal lain dalam satu waktu yang bersamaan : I had an accident that had my wrist broken and had to be fitted with a pen. Yang mana momennya bertepatan dengan UTS dan tugasnya yang nananiwatatita ditambah agenda closing project dan sisa-sisa kewajiban dari project sebelumnya yang juga harus dibereskan.

*Tak lagi bisa nari hula-hula.* 😂


Campur aduk rasanya. Semacam mengalami distraksi mendadak yang menuntut saya harus tune up kemampuan menyesuaikan diri dengan sangat cepat. Di saat yang kayak gitu, ndilalahnya teman baik hati saya bernama Roro Dinar, salah satu dari tiga mbak-mbak eksis penggagas Lunadelasol (Educational Event & Workshop Organizer) mengajak saya untuk ikutan acara tentang gimana meredakan stress. Acara ini berkolaborasi dengan Mila Art Dance School dan Kemuning KembarOfcourse saya langsung bersemangat mengiyakan dong yaaa.

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
Anggiastri saat menunjukkan pada kami ilustrasi pengendalian stress.
Materi pertama disampaikan oleh mbak Anggiastri. Kami dijelaskan banyak hal tentang seluk beluk stress dari sisi ilmu psikologi. Yang paling menarik adalah yang tergambar dari foto diatas. Mbak Aggi menjelaskan bagaimana sebaiknya kita menghadapi stress yang datang, yaitu dengan.....dancing with it. Kalau kita berusahan melawan, maka stress pun juga akan semakin mendorong kita dan pada akhirnya akan menghabiskan banyak energi, itu justru makin melelahkan diri sendiri. Jadi, stress itu bukan untuk dilawan, tapi untuk diajak menari, nikmatin, stay focus, ikuti alurnya, maka energi kita nggak akan terbuang percuma.

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
"Tari sebagai media pengenalan diri dan pengenolan diri." - Mila Rosinta
Menyambung dari yang sudah dijelaskan mbak Anggi di materi sebelumnya, mbak Mila Rosinta, yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia seni tari sejak kecil, dan memperdalamnya hingga menjadi lulusan pascasarjana dari Institut Seni Indonesia membagikan ilmunya ke kami bahwa tari dapat juga digunakan sebagai media untuk mengenolkan diri dan mengenali diri. Berdasarkan pengalamannya terhadap tari, ia berbagi bahwa melalui tari kita dapat menyalurkan emosi, mengenolkan diri, dan kemudian mengembalikan fokus bahwa saat menghadapi suatu masalah, kita akan menjadi individu dengan peran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah itu, bukan berperan jadi individu yang lain. Ya, manusia itu kan memang punya banyak peran dalam hidup kan.

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja

Kami semua diajari untuk mengatur pola nafas dan sedikit ilmu dasar tari. Belajar untuk menggerakan tubuh dengan tari sederhana yang ternyata cukup membuat ngos-ngos-an. Belajar untuk konsentrasi, menutup mata, memanggil kembali memori yang mengingatkan kami akan berbagai masalah yang sedang dihadapi dan menyalurkan segala emosi sambil berdamai dengan diri lewat menari berdasarkan imajinasi kami masing-masing. Ini menyenangkan, serius! 😄

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja

Look at our happy face! Yihaaaaa! Seneng dan nggak nyesel banget ikut acaranya Lunadesol ini, padahal dari siang sampai malem lhoh, capek tapi happy. Thank you so much Lunadesol sudah mengajak saya di acara se-kece ini. Salut deh sama Roro Dinar, Dania Subekti, Dira Widira, kalian supeerb sekali, semoga kedepannya makin solid, makin bisa bikin acara yang jauh lebih keren yesss, amiiiin.

***

lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja-heart-party-planner
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja-heart-party-planner
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-jogja-heart-party-planner-donut
lunadelasol-stress-healing-jogjablogirls-ajengmas-blogger-selebgram-jogja

All bloggers and selebgram wearing Shop INC Label
All photos are well captured by Ever After Photo Cinema
Decoration by Heart Party Planner


15 Oktober 2017

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Caliber? Kok namanya kayak senjata ya? Katanya coffee shop? 😅 Itu pertanyaan yang terlintas di benak saya. Dan sampai sekarang pun juga masih belum terjawab. Tapi setelah datang langsung kesana, saya jadi menebak-nebak, oooh mungkin ownernya suka sama hal-hal yang berbau militer. 

Wajar kalau mungkin nama Caliber Boutique Coffee House masih arang terdengar. Ini tempat ngopi baru, yang bahkan grand openingnya saja baru besok Senin, 16 Oktober 2017 (catet tanggalnya karna katanya bakal ada promo diskonan lagi). Lokasinya tepat di depan persis toko busana muslim Pand's, gampang kan jujugannya? Dari Mirota Kampus UGM, tinggal lurus ke selatan jalan satu arah.


Letak coffee shopnya ada di lantai 2. Kalau pengen mampir dulu ke Butik Commando Chapter II, kalian bisa masuk tokonya, lalu naik tangga dari dalam. Atau bisa juga langsung aja naik ke atas. Area bagian luar Caliber Coffee ini ditujukan buat yang sekedar pengen nongkrong, kalau kalian pengen sambil laptop-an dan butuh sambil charge battery, harus ke dalem.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Mmmm, saya bukan anak desain interior, tapi rasanya sih buat saya kayak nanggung gitu ambience yang didapet. Tema militernya kayak setengah-setengah, mungkin kalau sekalian dibikin nuansanya kayak di medan perang atau gudang persenjataan, atau camp gitu, better kali yaa?

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Mencicip House Blend Caliber Coffee

Kenneth Davids dari Coffee Review menjelaskan tentang konsep house blend secara rinci: “House blend adalah plesetan istilah dalam dunia kopi. Konsep ini mengacu kepada sesuatu yang spesifik dan terpercaya, mirip dengan istilah house wine. House blend juga berarti sesuatu yang khas dan tidak biasa namun tetap mengandung unsur lokal. Menu ini tidak akan dijumpai dimanapun kecuali hanya di ‘rumah’ —di kedai kopi— itu saja.” - Dikutip dari www.majalah.ottencoffee.co.id

Caliber Coffee punya dua pilihan house blend yang bisa dicoba, namanya AK47 dan Jagger Troopen. Perbedaannya bisa dilihat disini :

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
Bedanya ada di campuran beans dan pilihan cara pembuatannya.
Picture taken from Caliber Instagram @caliber.coffee
Tadinya pengen pesen V60 Trujillo Colombia, tapi waktu nengok lagi pilihan menu house blendnya, niat saya langsung tergoyahkan sama Magic Jagger Troopen. Ternyata magic itu double ristretto. Awkaay, berhubung sudah lama penasaran pengen nyobain ristretto, ya sudahlah, akhirnya saya ganti pesenan, hahaha.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Double Ristretto of Jagger Troopen

Ini diaaaa, double ristretto saya. Lagi-lagi dapet gambar Bellsprout 😆 Hahaha. Bukan ding, itu gambar angsa, bukan Pokemon. Rasanya...hmmm...enak...saya suka! Nggak strong banget buat saya. Dan rasa asamnya pas, ini yang paling penting. Double ristretto ini dibandrol dengan harga Rp 31.000,- tapi berhubung kemarin masih promo soft opening, alhasil dapet diskon 30% jadi cuman dua puluh ribuan.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter

Paket EMP Magz

Kalau kalian berasa kurang cuman ngopi secangkir, Caliber Coffee juga menyediakan set menu kopi. Ada dua pilihan, EMP Magz dan Espresso Magz. Nah kalau yang ada di gambar bawah ini, itu set menu EMP Magz, yang terdiri dari single shot espresso + latte. Meskipun dapet dua kopi, tapi kamu cuman boleh pilih satu house blend aja.

The Beans for Single Origin

Khusus untuk manual brew, pilihan beansnya baru ada empat aja, dan kesemuanya Arabica. Sepertinya memang Caliber sengaja lebih menonjolkan house blendnya. Seingat saya sih kemarin ketika mau pesen V60 cuman disuruh milih dari keempat beans ini, jadi semacam nggak bisa milih dari yang pilihan beans yang dipakai buat house blend. Untuk single origin harganya lebih mahal, sekitar hampir empat puluh ribuan.

review-caliber-coffee-shop-jogja-butik-commando-chapter
Pilihan beans buat yang pengen manual brew.
Caliber Coffee bisa jadi tempat alternatif saya kalau misal lagi kangen ngopi. Lokasinya yang deket banget sama kantor, jadi alasan paling utama sih, hehe. Menikmati kopi sambil melihat lalu lalang orang dan kendaraan dari atas balkon lantai dua, hmmm cukup asik. Kalau kemarin malam sih, sambil memperhatikan bapak-bapak tua yang jualan mainan ayam-ayam-an di seberang jalan (yang kemudian menimbulkan beberapa pemikiran di benak saya) 😊


Oiya, jangan lupa pantengin terus instagramnya @caliber.coffee biar update promo diskon grand openingnya, siapa tau kan ya request diskon 50% saya terkabul? Hahaha 😆


23 September 2017

I'm really really happy to find this product! Seriously. Jadi, belum lama ini brand LT PRO ngeluarin produk eyebrow cream terbaru. Yang mana gosipnya sih, ini dupenya Anastasia Beverly Hills Dipbrow Pomade yang ngehitz parah itu. Eyebrow cream ini dibanderol dengan harga yang terjangkaaauu buanget, saya dapet harga Rp 66.750,- di Mirota Kampus UGM, kalau di daerah lain mungkin sekitar segitu juga kali yaa, antara 60-75 ribuan. Untuk produk yang isinya 4 gram. Ini banyak lho, kayaknya meskipun dipakai tiap hari, habisnya bakal berbulan-bulan. Ngirit 😁

lt-pro-dual-lasting-eyebrow-cream-pomade-review

WHAT I HATE

Kita bahas yang jeleknya dulu yaaa. Yang paling saya nggak suka dari produk ini adalah brush bawaannya. Hmm, so so banget brushnya. Beneran. Bentuk brushnya itu lebar, alhasil nggak bakal bisa buat bikin sudut alis yang lancip. Terus nggak pipih, jadi nggak bisa presisi ketika dipakai buat apply. Buat saya sih nggak bisa kepake banget. Saya jauh lebih suka pakai brush murahan yang saya beli dari toko kosmetik Mutiara. Jadi ya berhubung saya sudah punya brush sendiri, hal ini jadi nggak masalah buat saya. Brush untuk apply eyebrow yang saya suka adalah yang bentuknya pipih, tipis, seperti pada foto di bawah.

Nah, karena untuk menggunakan produk ini harus pakai brush, jadi kita harus rajin buat bersihin brush eyebrow setiap habis pakai. Kalau saya sih biasanya cukup pakai eye make up remover, ditaruh di kapas, terus brush-nya diusrek-usrek disana, selesai, hahaha. Pokoknya yang penting jangan sampai ada yang ketinggal dan sampai mengering di brushnya 😁

lt-pro-dual-lasting-eyebrow-cream-pomade-review

WHAT I LOVE

Nah, kalau sekarang kita bahas apa aja yang saya suka dari produk ini. Tentunya, banyak! Hahaha. Beneran, karena produk ini bener-bener oke sih menurut saya. Yuk kita bahas satu-satu apa aja yang bikin saya suka sama LT PRO Eyebrow Cream ini.

1 / Kemasan Produk

Ketika kita buka produknya ada semacam sticker yang menutup. Nilai plus banget nih menurut saya. Jadi kan nggak gampang kering karena selain penutup luar, di bagian dalam masih ada pelindungnya lagi di dalam kemasan.


2 / Warna Ebony

Begitu nyobain, batin saya langsung bilang : "This is it! This is it! This is the color I've been looking for!" Warnanya cokelat-hitam-tua-banget, pas banget sama rambut saya yang hitam. Kadang kan kalau warna lain itu itemnya beneran item kode #000000, jadinya terlalu garang. Kalau ini jatuhnya jadi mirip banget sama warna rambut saya. Cucok meoowng. Jadi, buat kalian yang punya rambut warna hitam legam, bakalan cocok pakai warna ini, jatuhnya natural.

Produk ini punya 3 warna pilihan kok. Selain Ebony, ada 2 warna lain yang lebih terang, yaitu Dark Brown dan Caramel. Kalau kamu punya rambut agak pirang, pilih yang Caramel, itu warna paling terang diantara warna lainnya.

From left to right : Dark Brown - Caramel - Ebony
Picture from LT Pro Instagram @ltpro_official

3 / Tekstur Creamy

Teksturnya agak creamy yang enak banget buat dicolek. Karena tekstur yang creamy gini kita memang jadi perlu agak hati-hati sih waktu mau ambil produknya, soalnya kalau sekalinya ngambil kebanyakan jadi bakal terlalu tebel. Jadi mendingan apply-nya dikit-dikit sampai kita dapetin intensitas ketebalan warna yang kita pengen. Tapi saya sih suka tekstur yang begini ini, makenya jadi ngirit gitu kan.

4 / Intensitas Warna

Wuuuiih kalau soal ini sih juara banget LT Pro. Warnanya bisa langsung keluar banget meski baru satu kali swatch di alis. Nyata banget deh warnanya. Maka dari itu, kalau kalian masih yang awal-awal nyobain, mending makenya tipis-tipis dulu di awal, baru makin ditebelin kalau dirasa masih kurang warnanya.

lt-pro-dual-lasting-eyebrow-cream-pomade-review
Puas banget sama intensitas warnanya, kece parah.

5 / Waterproof

Yes! LT Pro Dual Lasting Brow Cream ini waterproofnya paling juara deh. Beneran. Tahan banget. Kondisi wajah saya itu berminyak di area T dan yah, biasanya kalau udah agak sorean gitu kan daerah alis sering kali udah berminyak banget kan, tapi pas kemarin saya coba seharian make, masih stay cool aja ni produk nongkrong di alis saya. Saya pakai produk dari jam 7 pagi (selesai dandan) sampai jam 9 malam aja masih on poin banget alis saya. Udah dipakein buat wudhu berkali-kali juga tahan banget. Juara lah pokoknya! Cuman kalo soal smudgeproof atau nggak, nggak nyobain ngusrek sih, lagian, ngapain buu ngusrek-ngusrek alis? *kecuali kalo gatel sih yaa*

***

Nah, itu dia review mengenai produk eyebrow terbarunya LT Pro. Betah banget deh saya pakenya. Paling suka karena warnanya dan tahan lama banget, dua itu sih. Produk ini recommended banget untuk harga segitu dengan kualitas yang juara. Daripada beli yang beratus-ratus ribu kan ya? Ah iyaaa, rasanya kurang kalau postingan review tanpa ada foto real hasil make produknya, maafkan saya yaa kalau fotonya dirasa gengges 😂

lt-pro-dual-lasting-eyebrow-cream-pomade-review

Instagram

Diary Baik Hari Ini. Theme by STS.