Roti Kolmbeng

8 Juli 2021

roti-kolmbeng

Roti kolmbeng adalah roti dari jaman dulu yang punya cita rasa khas manis legit rempah-rempah dengan taburan kacang yang diiris tipis di atasnya. Tekstur roti kolmbeng itu bisa dibilang unik. Saat digigit, dari luar seperti renyah, tapi begitu sampai tengah, berubah jadi empuk gitu tekstur rotinya. Menurut lidah saya sih, ada rasa manis cengkeh yang sedikit dominan di roti kolmbeng ini. Padahal, bahan dasar untuk membuat roti kolmbeng ini sederhana sekali. 

Roti kolmbeng terbuat dari campuran tepung tapioka, gula, telur, dan ragi. Rasa legit dari roti kolmbeng ini terpengaruh dari proses pembuatan roti kolmbeng yang dibuat dengan cara tradisional, masih menggunakan tungku dari gerabah. Makanan yang proses masaknya masih menggunakan tungku gerabah atau anglo itu biasanya memang rasanya jadi lebih miroso, persis seperti bakmi jawa. Coba deh, kalo masak bakmi jawa atau mie thokthok itu nggak pakai anglo, yakin pasti nggak miroso rasanya.

Kolmbeng itu konon katanya berasal dari kata kolo (jaman) + mbiyen (dahulu)

Asal muasal roti kolmbeng hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Namun, roti ini sudah ada sejak jaman Indonesia masih dijajah Belanda. Waktu itu, roti kolmbeng sangat populer di kalangan masyarakat jelata di daerah Jawa. Roti kolmbeng biasanya hadir di acara-acara spesial seperti nikahan atau sewaktu prosesi nyadran. Selain di Jawa, roti kolmbeng juga ditemukan di daerah Sumatera, hanya saja penyebutan namanya berbeda. Kalau di Sumatera, roti kolmbeng disebut dengan roti manado.

ʙᴀᴄᴀ ᴊᴜɢᴀ : Kulineran Chai Kwe Halal Khas Pontianak

Di Jogja sendiri, ada beberapa tempat yang masih melestarikan roti kolmbeng ini. Di daerah Kulon Progo dan daerah dekat rumah orang tua saya, Beluran. Dapet update dari Anonim di kolom komentar kalau ternyata roti kolmbeng yang diproduksi dari Beluran tidak menggunakan tepung tapioka dan ragi gaes, tapi menggunakan tepung terigu. Roti kolmbeng dijual dengan harga yang relatif lebih mahal dibanding jajanan pasar. Satu roti kolmbeng dijual dengan harga Rp 2,500. Biasanya sih sudah dipack pakai packing plastik tebal di-straples yang isinya 6 buah, jadi kalau beli satu pack tinggal merogoh kocek Rp 15,000. 

1% lainnya mungkin cengkeh, hehe

Isi roti kolmbeng ini...hmmm nggak ada isinya, hahaha. Ukurannya juga relatif kecil sebenernya, 2 kali hap langsung habis tak tersisa. Karena rasa khas manis legitnya, roti kolmbeng bisa jadi alternatif sajian pelengkap di sore hari sembari menyruput kopi panas atau teh poci. Meskipun roti kolmbeng ini punya sajian citarasa yang khas dan proses pembuatannya terbilang tidak rumit, di Jogja sendiri sudah tidak banyak industri rumahan yang memproduksi roti kolmbeng. Sejauh yang saya tahu (yang padahal mainnya juga kurang jauh, hehe) ada dua industri rumahan yang masih membuat roti kolmbeng. Mereka cukup terkenal sih di Jogja. Di daerah Kulon Progo dan Beluran. Jika teman-teman baik mungkin ada yang penasaran dan belum pernah mencoba roti kolmbeng ini, kalian bisa beli di sini:

Instagram

Diary Baik Hari Ini. Theme by STS.